Photos by Baju24 |
Ungkapan bahwa fashion tak menentukan tempat Anda di kantor kini sudah terdengar usang. Well, karena kesan pertama adalah segalanya, ladies!
Memperoleh respect di dunia kerja memang tak mudah. Tanpa bermaksud untuk terdengar shallow, Cosmo yakin bahwa first impression terhadap seseorang dimulai dari busana yang dikenakannya. Jadi, memilih busana yang appropriate memang jadi poin penting dalam meniti karier.
Bagi pria, hal yang satu ini mudah saja dilakukan. Berbekal setelan jas berpalet gelap, kemeja rapi, serta dasi menarik, and you’re done! Sementara wanita perlu memutar otak lebih keras kala menyiapkan busana kantor. Mengenakan busana yang sangat manly akan bikin Anda tampil dengan kesan butch. Namun jika memilih outfit yang fashionable, Anda bisa dianggap kurang profesional. It is a little bit tricky! Tapi bagi seorang fun fearless female sejati, hal ini tidak boleh menjadi masalah.
Not Just An Outfit
“Clothes make the man. Naked people have little or no influence on society,” ujar Mark Twain. Kerap dipandang sebelah mata, fashion sebenarnya bisa jadi salah satu senjata untuk meraih atensi serta kesuksesan dalam berkarier! Kunci paling sederhana yang bisa Anda lakukan adalah dengan sedikit meniru gaya berbusana bos Anda. Tapi beri sentuhan personal style serta tren terkini, dan Anda pun siap melangkah pasti. Coba teliti kembali isi wardrobe Anda. Ada beberapa item yang patut dimiliki sehingga menyusun busana untuk bekerja menjadi sebuah perkara mudah. Kemeja button down yang berkualitas adalah salah satunya! Koleksi beberapa dalam nuansa lembut, semisal putih, biru muda, serta lavender. Agar lebih gaya, boleh juga mencoba yang bermotif garis atau polka dot mungil. Berikutnya adalah setelan celana panjang atau rok gelap. Hitam serta keabuan adalah dua warna yang mutlak Anda miliki! Kemudian tambahkan blazer, rok, atau celana panjang berpalet camel atau navy yang tengah “in” untuk aksen yang stylish. Lalu tuntaskan penampilan dengan sepasang pumps gelap yang berkesan powerful serta tas kulit berstruktur. Sederhana, bukan?
Think Outside The Cubicle
Menelusuri kembali rancangan terbaru desainer internasional, ada sebuah benang merah terlihat dalam koleksi Fall/Winter 2010 mereka. It all makes sense. Di tengah resesi ekonomi dunia, para fashion people kini sudah sedikit lelah dengan busana penuh drama. Segala sesuatu harus masuk akal serta sangat wearable. Jadi, ketika Anda mulai bingung saat akan memadupadankan busana kerja, jangan pernah ragu untuk membuka lembaran majalah Cosmopolitan Anda. Dan raih inspirasi mix and match dari para kreator mode dunia. Kemudian aplikasikan moto dari Chanel, “Take one thing off before you leave the house.” Seperti segala detail aksesori. Ketika bekerja, sebaiknya Anda memilih satu buah jewelry berukuran kecil untuk dipakai, seperti sebuah gelang mungil atau button earrings. Sisanya? Tinggalkan saja di rumah dan kenakan saat Anda akan pergi ke club bersama the girls. Karena tentunya dengan outfit sempurna, penghargaan dari rekan serta atasan pun lebih mudah diraih. Siapa sih, yang ingin menaikkan pangkat seorang wanita yang—meski sangat cerdas serta outstanding dalam berkarya–selalu berbalut busana frumpy dan lusuh, atau malah bergaya kelewat heboh? Promosi Anda sudah di depan mata, ladies. Jangan sampai Anda kehilangannya hanya karena busana yang kurang sedap dipandang mata. Setuju? (bestbuybrands.com)
Memperoleh respect di dunia kerja memang tak mudah. Tanpa bermaksud untuk terdengar shallow, Cosmo yakin bahwa first impression terhadap seseorang dimulai dari busana yang dikenakannya. Jadi, memilih busana yang appropriate memang jadi poin penting dalam meniti karier.
Bagi pria, hal yang satu ini mudah saja dilakukan. Berbekal setelan jas berpalet gelap, kemeja rapi, serta dasi menarik, and you’re done! Sementara wanita perlu memutar otak lebih keras kala menyiapkan busana kantor. Mengenakan busana yang sangat manly akan bikin Anda tampil dengan kesan butch. Namun jika memilih outfit yang fashionable, Anda bisa dianggap kurang profesional. It is a little bit tricky! Tapi bagi seorang fun fearless female sejati, hal ini tidak boleh menjadi masalah.
Not Just An Outfit
“Clothes make the man. Naked people have little or no influence on society,” ujar Mark Twain. Kerap dipandang sebelah mata, fashion sebenarnya bisa jadi salah satu senjata untuk meraih atensi serta kesuksesan dalam berkarier! Kunci paling sederhana yang bisa Anda lakukan adalah dengan sedikit meniru gaya berbusana bos Anda. Tapi beri sentuhan personal style serta tren terkini, dan Anda pun siap melangkah pasti. Coba teliti kembali isi wardrobe Anda. Ada beberapa item yang patut dimiliki sehingga menyusun busana untuk bekerja menjadi sebuah perkara mudah. Kemeja button down yang berkualitas adalah salah satunya! Koleksi beberapa dalam nuansa lembut, semisal putih, biru muda, serta lavender. Agar lebih gaya, boleh juga mencoba yang bermotif garis atau polka dot mungil. Berikutnya adalah setelan celana panjang atau rok gelap. Hitam serta keabuan adalah dua warna yang mutlak Anda miliki! Kemudian tambahkan blazer, rok, atau celana panjang berpalet camel atau navy yang tengah “in” untuk aksen yang stylish. Lalu tuntaskan penampilan dengan sepasang pumps gelap yang berkesan powerful serta tas kulit berstruktur. Sederhana, bukan?
Think Outside The Cubicle
Menelusuri kembali rancangan terbaru desainer internasional, ada sebuah benang merah terlihat dalam koleksi Fall/Winter 2010 mereka. It all makes sense. Di tengah resesi ekonomi dunia, para fashion people kini sudah sedikit lelah dengan busana penuh drama. Segala sesuatu harus masuk akal serta sangat wearable. Jadi, ketika Anda mulai bingung saat akan memadupadankan busana kerja, jangan pernah ragu untuk membuka lembaran majalah Cosmopolitan Anda. Dan raih inspirasi mix and match dari para kreator mode dunia. Kemudian aplikasikan moto dari Chanel, “Take one thing off before you leave the house.” Seperti segala detail aksesori. Ketika bekerja, sebaiknya Anda memilih satu buah jewelry berukuran kecil untuk dipakai, seperti sebuah gelang mungil atau button earrings. Sisanya? Tinggalkan saja di rumah dan kenakan saat Anda akan pergi ke club bersama the girls. Karena tentunya dengan outfit sempurna, penghargaan dari rekan serta atasan pun lebih mudah diraih. Siapa sih, yang ingin menaikkan pangkat seorang wanita yang—meski sangat cerdas serta outstanding dalam berkarya–selalu berbalut busana frumpy dan lusuh, atau malah bergaya kelewat heboh? Promosi Anda sudah di depan mata, ladies. Jangan sampai Anda kehilangannya hanya karena busana yang kurang sedap dipandang mata. Setuju? (bestbuybrands.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar