Koleksi Musa Widyatmodjo (Foto: Indah)
KEHIDUPAN kaum urban yang lekat dengan sisi modernitas yang mengedepankan citra simpel, fashionable, dan glamor menginspirasi Musa Widyatmodjo dalam mencipta adibusana.
Era modernitas memang sangat kental di kota metropolitan. Hal itu ditandai dengan jutaan warga yang menyesak di dalamnya dan terbiasa dengan kesan simpel, instan, dan berbalut glamoritas.
Latar sehari-hari yang menjadi pemandangan lazim warga ibu kota tersebut pun dituangkan Musa Widyatmodjo dalam rancangan busana untuk 10 finalis Anggun Cari Bintang Pantene 2011 yang diperagakan pada fashion show koleksi M by Musa di Barcode Cafe, La Codefin, Kemang, Jakarta, Selasa (5/4/2011).
Mengambil tema “Urban Etnik Style”, Musa menghadirkan sekira 20 koleksi yang sarat dengan citra wanita urban. Bentuk minidress sebatas paha dipilih Musa untuk mengejawantahkan kesan modern masyarakat metropolitan.
Sebagai pemanis, desainer yang telah berkarier selama 20 tahun tersebut memberikan ornamen etnik pada koleksinya. Bulu-bulu unggas, batu-batuan, dan logam menjadi penyemarak busananya. Untuk lebih mengentalkan sisi etnik, Musa menyematkan teknik bordir, sulam, manik, payet, dan taburan kristal dalam busananya.
"Saya ingin menampilkan kesan simpel, young, fresh, dan energik pada busana tersebut. Apalagi yang memakainya kan para finalis calon bintang Pantene 2011 yang rata-rata usianya masih belia. Sisi itulah yang ingin saya tonjolkan," ungkap Musa.
Untuk mengedepankan sisi fresh, Musa menghadirkan warna-warna cerah, seperti ungu, hijau, dan pink pada sekuel pertama dan hitam dan putih pada sekuel kedua.
"Saya terinspirasi dengan botol sampo Pantene. Berhubung yang memakai finalis bintang Pantene, saya pun menyesuaikan kebutuhan tersebut," imbuh Musa yang mempersiapkan desain tersebut selama dua bulan.
Sebagai kejutan di akhir acara, Musa yang menggunakan material bahan satin shantung, taffeta, lace, dan tile pada adibusana yang dipamerkan malam itu secara cuma-cuma memberikan 10 finalis bintang Pantene tersebut koleksinya.
Era modernitas memang sangat kental di kota metropolitan. Hal itu ditandai dengan jutaan warga yang menyesak di dalamnya dan terbiasa dengan kesan simpel, instan, dan berbalut glamoritas.
Latar sehari-hari yang menjadi pemandangan lazim warga ibu kota tersebut pun dituangkan Musa Widyatmodjo dalam rancangan busana untuk 10 finalis Anggun Cari Bintang Pantene 2011 yang diperagakan pada fashion show koleksi M by Musa di Barcode Cafe, La Codefin, Kemang, Jakarta, Selasa (5/4/2011).
Mengambil tema “Urban Etnik Style”, Musa menghadirkan sekira 20 koleksi yang sarat dengan citra wanita urban. Bentuk minidress sebatas paha dipilih Musa untuk mengejawantahkan kesan modern masyarakat metropolitan.
Sebagai pemanis, desainer yang telah berkarier selama 20 tahun tersebut memberikan ornamen etnik pada koleksinya. Bulu-bulu unggas, batu-batuan, dan logam menjadi penyemarak busananya. Untuk lebih mengentalkan sisi etnik, Musa menyematkan teknik bordir, sulam, manik, payet, dan taburan kristal dalam busananya.
"Saya ingin menampilkan kesan simpel, young, fresh, dan energik pada busana tersebut. Apalagi yang memakainya kan para finalis calon bintang Pantene 2011 yang rata-rata usianya masih belia. Sisi itulah yang ingin saya tonjolkan," ungkap Musa.
Untuk mengedepankan sisi fresh, Musa menghadirkan warna-warna cerah, seperti ungu, hijau, dan pink pada sekuel pertama dan hitam dan putih pada sekuel kedua.
"Saya terinspirasi dengan botol sampo Pantene. Berhubung yang memakai finalis bintang Pantene, saya pun menyesuaikan kebutuhan tersebut," imbuh Musa yang mempersiapkan desain tersebut selama dua bulan.
Sebagai kejutan di akhir acara, Musa yang menggunakan material bahan satin shantung, taffeta, lace, dan tile pada adibusana yang dipamerkan malam itu secara cuma-cuma memberikan 10 finalis bintang Pantene tersebut koleksinya.
Okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar